Believe or Not ??
MEGAPLANNING for NAGARA

Rawa adalah lahan genangan air secara ilmiah yang terjadi terus-menerus atau musiman akibat drainase yang terhambat serta mempunyai ciri-ciri khusus secara fisika, kimiawi dan biologis. Definisi yang lain dari rawa adalah semua macam tanah berlumpur yang terbuat secara alami, atau buatan manusia dengan mencampurkan air tawar dan air laut, secara permanen atau sementara, termasuk daerah laut yang dalam airnya kurang dari 6 m pada saat air surut yakni rawa dan tanah pasang surut. Rawa-rawa , yang memiliki penuh nutrisi, adalah gudang harta ekologis untuk kehidupan berbagai macam makhluk hidup. Rawa-rawa juga disebut "pembersih alamiah", karena rawa-rawa itu berfungsi untuk mencegah polusi atau pencemaran lingkungan alam. Dengan alasan itu, rawa-rawa memiliki nilai tinggi dalam segi ekonomi, budaya, lingkungan hidup dan lain-lain, sehingga lingkungan rawa harus tetap dijaga kelestariannya.
Kalimantan Selatan merupakan kawasan 1000 sungai. Lahan basah terhampar luas di depan mata, walau sekarang beberapa lahan-lahan tersebut sudah dimanfaatkan untuk pembangunan, perumahan, lahan pertanian maupun perkebunan. Masih banyaknya lahan yang dibiarkan begitu karena kurangnya pengelolaan membuat lahan basah berupa rawa maupun lahan gambut terbengkalai dan dapat dikatakan lahan tidur. Andaikan lahan tersebut dikelola sedemikian rupa, pastinya akan memberikan atau sesuatu yang lebih berharga.
Salah satu tempat atau objek observasi mengenai lahan basah kali ini adalah Rawa Bangkau. Rawa Bangkau yang terdapat di Nagara. Nagara merupakan ibu
Lahan basah di Kalimantan Selatan melimpah ruah keberadaannya. Salah satunya lahan basah yang menjadi tempat observasi kami kali ini, yaitu lahan basah yang bertempat di Rawa Bangkau,
Mega planning, begitulah Kami menyebut ide yang kami angkat untuk memajukan potensi alam yang dimiliki kawasan lahan basah yang ada di Rawa Bangkau, Kota Nagara. Dengan menggunakan fasilitas seperti internet, kita dapat mempromosikan dan mengenalkan kepada semua orang mengenai lahan basah dan potensi alam yang dimiliki oleh Nagara. Ditambah dengan menggunkan Google Earth, kita dapat menentukan koordinat dan lokasi dari daerah tersebut. Tentu saja semua ini tidak terlepas dari kontrol, pengawasan, dan kerjasama dari pihak-pihak atau instansi yang terkait. MEGAPLANNING.... yang dapat dipaparkan disini , yang sebenarnya masih banyak rencana besar yang lain yang masih bisa membuat kota Negara berkembang adalah.
1. Pemanfaatan Kotoran Kerbau Rawa
Kotoran kerbau di Rawa Bangkau ini belum dimanfaatkan semaksimal mungkin. Menurut pengakuan para peternak kerbau di
Di antaranya, kotoran kerbau dapat dimanfaatkan sebagai biogas dan dapat diolah sebagai briket seperti briket batubara pada umumnya. Dengan menipisnya cadangan minyak bumi yang kita miliki saat ini, diharapkan dengan pemanfaatan kotoran kerbau tersebut dapat sebagai sumber energi alternatif agar dapat sedikit mengurangi pemakaian minyak bumi sebagai sumber energi utama yang kian hari kian menipis.
Keberadaan eceng gondok di Rawa Bangkau cukup melimpah. Hanya saja pemanfaatannya belum maksimal, yaitu eceng gondok muda yang dimanfaatkan untuk makanan kerbau rawa. Sayang sekali eceng gondok yang keberadaannya melimpah ruah itu hanya dimanfaatkan sebagai makanan kerbau rawa. Di
Eceng gondok dapat dikembangkan menjadi barang-barang kerajinan yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan diekspor ke luar negeri. Kita dapat membuat
.

3. Sarana Rekreasi
Lahan yang luas, sayang sekali jika tidak dimanfaatkan sebaik mungkin. Lahan rawa Bangkau yang luas hanya sebagian saja yang dimanfaatkan sebagai budidaya perikanan seperti keramba. Dapat juga dilihat pemanfaatan dari lahan rawa itu untuk usaha peternakan kerbau rawa yang di tempatkan di beberapa kalang yang terpisah. Sebenarnya jika lahan rawa Bangkau dimanfaatkan sebaik mungkin dan pemerintah serta beberapa instansi terkait turut menangani masalah ini, maka tidak mungkin jika rawa Bangkau menjadi salah satu tempat rekreasi yang dapat mengundang para wisatawan untuk berkunjung ke sana dan tentu saja dapat meningkatkan pendapatan daerah dari hal tersebut.
Kurangnya sarana rekreasi membuat warga banyak yg mengeluh, karena jika mereka ingin melepas stress setelah bekerja, mereka harus menempuh perjalanan yang cukup jauh dan memakan banyak biaya untuk sampai disana. Itulah peran planning kedua tadi... yaitu salah satunya dengan membuat tempat rekreasi di kota nagara, sehingga bukan orang dalam saja yang bisa menikmati hiburan yang ada disana, akan tetapi orang-orang dari luar bahkan turis dari mancanegara pun pasti akan berdatangan.
4. Meminimalisir Pengangguran
Keadaan masyarakat di sana pada umumnya berada pada kalangan menengah ke bawah. Hal ini dapat diketahui dari pendapatan perkapita masyarakat tersebut. Masalah pengangguran di sana dapat diatasi dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta menjadi bagian dari pengelolaan lahan basah di Nagara. Masyarakat dapat diandalkan sebagai tenaga-tenaga kerja yang dapat mengolah kotoran kerbau, eceng gondok, dan menggarap lahan yang kosong. Masalah pengangguran dapat diatasi dengan mudah dan masyarakat yang semula telah memiliki mata pencaharian tetap dapat menjadikan hal tersebut sebagai pekerjaan sampingan. Terbukanya lapangan pekerjaan baru dapat mengurangi masalah pengangguran dan dapat sebagai sumber penghasilan baru bagi masyarakat sekitar.
0 komentar:
Posting Komentar